Senin, 30 April 2012

Kilas balik Capocanonieri Del Piero dan Trezeguet di musim 2007/2008



Pekan terakhir kompetisi Serie A Italia musim 2007/2008, ada tiga striker (penyerang) yang bercokol di puncak daftar pencetak gol terbanyak. Mereka adalah Alessandro Del Piero, Marco Borriello, dan David Trezeguet. Hingga pekan ke-37, ketiganya sama-sama telah mengemas 19 gol.
Mari kita dengar komentar Del Piero terkait peluangnya untuk menjadi capocanonieri alias top scorer atau pencetak gol terbanyak saat itu.
“Akan menjadi hal yang hebat dan jalan yang benar untuk menghormati rekan setim kita. Juga cara kita bermain sebagai sebuah tim,” ungkap Del Piero, berharap bisa berada sejajar dengan duetnya di lini depan Juventus, David Trezeguet, dalam torehan gol dan mengangkat tropi capocanonieri  bersama.
Apa yang dikatakan Del Piero dibuktikannya di lapangan hijau saat bertandang ke stadion Marassi, kandang Sampdoria, di laga pamungkas. Baru tujuh menit babak pertama berjalan, sepakan kaki kiri bagian dalam Alex, sapaan akrab Del Piero, merobek jala gawang Sampdoria. Dan, ketika di menit ke-16 klubnya mendapat hadiah penalti, Del Piero dengan besar hati menyerahkan eksekusi itu kepada Trezeguet, semata untuk menyamakan jumlah gol keduanya sama-sama 20 gol.
Sungguh, sebuah sikap yang luar biasa. Del Piero telah menunjukkan pada dunia, bahwa ia—sebagai seorang striker dan pribadi, bukan tipe orang yang egois dan serakah. Karena sudah menjadi rahasia umum, untuk urusan mengeksekusi bola-bola mati (penalti, tendangan bebas, dan sepak pojok) adalah tugas spesial Del Piero. Bahkan ia termasuk salah satu eksekutor bola-bola mati andalan diSquadra Azzuri, Italia.
Namun, untung tak dapat ditolak, begitu kata pepatah lama. Di menit ke-65, Il Capitano Bianconeri—kapten Juventus, yang ramah dan murah senyum itu mencetak gol keduanya dalam pertandingan itu. Sementara Trezeguet gagal menambah koleksi golnya sampai peluit panjang berbunyi hingga jumlah total gol yang dikoleksi keduanya berselisih satu.
Bagaimana dengan Marco Borriello? Sesumbar ambisiusnya ketika jumpa pers sebelum pertandingan, menguap ikut tertelan bersama kekalahan timnya saat bertandang ke kandang Atalanta. Alih-alih mencetak hattrick (tiga gol) untuk mengungguli koleksi gol Trezeguet dan Del Piero, Borriello gagal mencetak sebiji gol pun. Dan harus puas berada di tangga ketiga daftar penyerang tersubur Serie A Italia musim 2007/2008. Bravo Alessandro Del Piero! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;